Minggu, 20 Oktober 2013

Menjaga Keutuhan NKRI

Menjaga Keutuhan NKRI
Kalian telah mengetahui, betapa kaya negara kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita jaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu siapakah yang harus menjaganya? Tentu saja kita semua, anakanak Indonesia. Mengapa keutuhan Indonesia harus kita jaga? Uraian berikut ini akan menjelaskannya.

a.    Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia
Bentangan wilayah Indonesia amatlah luas. Wilayah Indonesia meliputi daratan, lautan, dan udara. Indonesia termasuk sepuluh negara yang memiliki wilayah paling luas di dunia. Hal ini tentu saja sangat membanggakan kita.
Wilayah seluas itu tentu saja perlu dijaga. Untuk itu, pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI bertugas menjaga seluruh wilayah Indonesia. Bila terjadi serangan, TNI maju ke depan untuk mempertahankan negara kita. TNI akan berjuang sekuat tenaga demi nusa dan bangsa. Untuk menjaga wilayah daratan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Darat (TNI-AD).
Untuk menjaga wilayah lautan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Laut (TNI-AL). Untuk menjaga wilayah udara, Indonesia memiliki TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Menjaga keutuhan wilayah yang begitu luas tentu tidak mudah. Menjaga wilayah Indonesia bukan hanya tugas TNI. Kita semua wajib turut serta menjaga Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga membentuk sistem keamanan. Di desa-desa, kita mengenal linmas (perlindungan masyarakat). Tugasnya adalah menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Selain itu, masyarakat juga membentuk siskamling (sistem keamanan lingkungan). Anggota siskamling dibentuk dari warga setempat. Mereka menjaga keamanan wilayah masingmasing. Mereka mendirikan pos-pos ronda. Mereka melakukan ronda, mengelilingi kampung setiap malam. Inilah bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan menjaganya, Indonesia akan tetap bersatu. Bayangkan jika Indonesia terpecah belah. Tidak ada lagi yang bisa kita banggakan. Kalian tentu malu tinggal di negara yang hancur lebur, bukan? Oleh karena itu, menjaga keutuhan NKRI sangat penting.
b.    Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Suku-suku yang menghuni wilayah Indonesia amat banyak dan beragam. Selama ratusan tahun, suku-suku yang berbeda-beda itu merasa menjadi satu kesatuan. Mereka merasa menjadi satu saudara, yakni sebagai bangsa Indonesia. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan terancam jika persatuan dan kesatuan itu goyah. Bayangkanlah seandainya Indonesia pecah. Bayangkan jika di wilayah negara ini muncul Negara yang berbeda. Mengerikan, bukan? Oleh karena itu, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia amatlah penting. Dengan tetap bersatu, keutuhan bangsa kita akan senantiasa terjaga. Dengan bersatu, stabilitas nasional juga akan terjaga.
c.    Memanfaatkan kekayaan budaya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia
Bumi Indonesia kaya akan hasil alam. Semua kekayaan itu haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat. Salah satu cara nya adalah dengan menjaga keutuhan Indonesia. Jika Indonesia tidak lagi utuh, maka kekayaan bumi Indonesia tidak akan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita harus menjaga keutuhan Indonesia. Kita tidak boleh membiarkan secuil pun Negara Kesatuan Republik Indonesia lepas. Kita juga tidak boleh membiarkan kekayaan alam Indonesia dinikmati oleh sedikit orang saja.
d.    Membina rasa persatuan dan kesatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan hal pokok agar keutuhan NKRI selalu terjaga. Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Untuk menyatukan berbagai suku bangsa dan kebudayaan diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Perbedaan bukanlah yang selalu dipermasalahkan.
           
Contoh yang membina persatuan dan kesatuan:
a.    Berkawan atau bergaul tidak membeda-bedakan sara (suku, agama, ras dan antargolongan)
b.    Menyelenggarakan kerjasama anatar daerah
c.    Mempelajari seni dan kebudayaan daerah
e.    Rela Berkorban
Rela berkorban merupakan sikap seorang patriot, sikap ini menggambarkan keikhlasan untuk mendahulukan bangsa dan Negara dari pada kepentingan pribadi maupun golongan.
Contoh sikap rela berkorban:
a.    Mengikuti kegiatan ronda malam
b.    Ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan
c.    Membentu tetangga yang mengalami musibah
d.    Ikut melaksanakan kerja bakti
f.     Cinta tanah air
Sebagai rakyat Indonesia, kita harus mempunyai rasa cinta tanah air yang sangat besar, bisa menumbuhkan rasa memiliki dan menyayangi bangsa Negara Indonesia dan selalu membanggakan segala produk Negara Indonesia yang sangat makmur. Rasa cinta tanah air akan membuat suatu Negara berkembang dan kesejahteraan penduduknya akan meningkat. Sikap-sikap yang merupakan penggambaran rasa cinta tanah air anatara lain sebagai berikut:
a.    Memakai produk-produk buatan dalam negeri
b.    Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pergaulan
c.    Mengelola kekayaan alam yang bertujuan untuk mensejahterkan rakyat
g.    Hidup aman di Negara kesatuan Republik Indonesia
Untuk membamgun Negara, mutlak diperlukan rasa aman, nyaman, dan persatuan diantara warga negaranya. Tidak akan mungkin bila membangun Negara tersebut dalam keadaan tidak aman atau terpecah-pecah, untuk itu kita merasa bangga mempunyai symbol-simbol nasional yang mempersatukan bangsa Indonesia seperti berikut:
a.    Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sehari-hari
b.    Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara
c.    Semboyan bangsa Bhineka Tunggal Ika yang tertulis pada pita yang dicengkeram burung garuda yang diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
d.    Bendera Merah Putih yang berarti Merah itu berani dan putih adalah suci
e.    Legu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh WR. Supratman.

Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Apa kepanjangan dari NKRI!
2. Mengapa kita bangga mejadi warga Negara Indonesia!
3. Apa semboyan bangsa Indonesia!
4. Apa lambing Negara Indonesia!
5. Apa bahasa persatuan Negara Indonesia!




Jawaban

1.    NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.    karena Indonesai merupakan Negara persatuan dan kesatuan. Walaupun berbeda-beda suku tetapi tetap Satu
3.    Bhineka Tunggal Ika yang tertulis pada pita yang dicengkeram burung garuda yang diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
4.    Garuda Pancasila
5.    Bahasa Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar