Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah
Waktu di Indonesia
Wilayah negara Indonesia
yang sangat luas memiliki kenampakan alam utama. Kenampakan itu meliputi
daratan dan perairan yang memberikan banyak keuntungan berupa kekayaan dari berbagai
sumber daya alam. Keragaman kenampakan alam suatu daerah dipengaruhi oleh perbedaan
letak ketinggian dari permukaan bumi. Kenampakan buatan antara lain waduk atau
bendungan, kawasan
industri atau pabrik, jalan dan pelabuhan.
Semua itu sengaja diciptakan untuk memberikan kemudahan yang menunjang
kepentingan hidup manusia.
1. Kenampakan Alam di Indonesia
Wilayah negara Indonesia terdiri atas
pulau-pulau besar dan kecil yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sabang
adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di Pulau We, ujung paling barat laut
dari wilayah negara kita. Merauke adalah kota kabupaten di Provinsi Papua
bagian timur.
Menurut para ahli, wilayah Indonesia
menduduki urutan ke-14 terluas di dunia. Sementara di kawasan Asia berada pada
urutan ke-4 setelah RRC, India, dan Arab Saudi. Luas daratan Indonesia adalah
1,9 juta km2 dan luas lautan 7,9 juta km2 (termasuk Zone Ekonomi Ekslusif).
Letak Indonesia secara geografis di antara
dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga diapit
oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Adapun letak Indonesia secara
astronomis adalah antara 6∞ LU-11∞ LS dan 95∞ BT-141∞ BT. Batasbatas wilyah
negara Indonesia adalah:
a.
bagian utara
berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina;
b.
bagian timur
berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik, serta
c.
bagian
selatan berbatasan dengan Australia dan Samudra Pasifik;
d.
bagian barat
berbatasan dengan Samudra Hindia. Pulau-pulau di Indonesia dikelompokkan
sebagai berikut:
1)
Gugusan
Kepulauan Sunda Besar, yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau
Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau besar itu;
2)
Gugusan
Kepulauan Sunda Kecil, yaitu Pulau Bali, Lombok, Sumbawa Flores, Sumba, Roti,
Solor, Alor, dan Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya;
3)
Gugusan
Kepulauan Maluku, yaitu Pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Seram, Buru,
Kepulauan Sula, Obi, Ambon, Kepulauan Kai, Kepuluan Aru, dan pulau-pulau kecil
lainnya;
4)
Gugusan
Pulau Irian (Papua) dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, antara lain Pulau
Biak, Waigeo, Salawati, Yos Sudarso, dan Misool.
Keadaan permukaan bumi wilayah Indonesia
tidak rata. Kedudukan tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief
permukaan bumi. Perhatikan relief sederhana letak darat dan lautan berikut
ini!
Bentuk muka bumi wilayah daratan dapat berupa
pantai, dataran rendah, pegunungan, dataran tinggi, dan gunung. Adapun wilayah perairan,
meliputi sungai, danau, rawa, selat dan laut.
a. Daratan
Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi
yang tidak digenangi air. Adalah tempat kita berpijak dan sumber kehidupan manusia.
Daratan Indonesia luasnya sekitar 1.904.344 km2, terdiri atas dataran rendah
dan dataran tinggi. Pada umumnya, daratan di Indonesia memiliki tanah yang
subur. Hal itu disebabkan banyaknya gunung berapi dan curah hujan yang teratur.
Daratan secara umum terbagi atas empat
bagian, yaitu pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
1) Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan
lautan. Panjang garis pantai wilayah Indonesia berkelok-kelok, lebih dari
81.497 km. Hal itu termasuk salah satu garis pantai terpanjang di dunia. Keadaan
pantai di Indonesia tidak sama, antara lain disebabkan oleh abrasi dan
gelombang laut. Oleh karena itu, pantai ada yang curam dan landai. Secara umum,
pantai yang menghadap Samudra Indonesia merupakan pantai yang curam. Daerah
yang menghadap Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Natuna, dan Laut Seram termasuk pantai
yang landai karena pengaruh gelombang laut yang tidak terlalu besar. Biasanya,
pantai yang landai memiliki lapisan tanah yang subur. Hal itu disebabkan adanya
endapan lumpur atau pasir yang dibawa aliran sungai. Tanaman bakau pun banyak
tumbuh di sekitarnya. Manfaat pantai selain untuk berlabuhnya berbagai jenis
kapal dan perahu, juga sebagai objek wisata. Tidak kalah pentingnya adalah kekayaan
alam yang ada di daerah tersebut.
Sumber: Ensiklopedia
Geografi Indonesia. Muatan Lokal
Gambar Kenampakan alam
pantai
tugas
2) Dataran
Rendah
Dataran rendah adalah bentangan tanah datar
yang sangat luas pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut.
Meskipun letaknya dekat daerah pantai, tetapi mata pencarian penduduknya berbeda-beda.
Di sini tidak ditemukan lagi kegiatan nelayan, kapalkapal serta perahu yang
berlabuh. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang di sepanjang Pulau
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Nusa Tenggara, dan
pulau-pulau kecil. Kota-kota yang terletak di dataran rendah, antara lain
Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Jayapura, dan Ujungpandang.
Gambar Permukiman dan perkantoran banyak dibangun di
daerahdataran rendah
Penduduk kota yang bertempat tinggal di dataran rendah memanfaatkan
daerahnya untuk tempat tinggal. Selain itu, mereka juga mendirikan gedung perkantoran,
pertokoan, sekolah termasuk sarana transportasi
3) Pegunungan
Gambar Pegunungan Sudirman di Papua
Pegunungan adalah rangkaian gunung atau
daerah yang bergunung- gunung. Tinggi pegunungan lebih dari 600 meter di atas permukaan
laut. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan dari dua deret atau rangkaian
pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum
Pasifik. Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra,
Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara berakhir di Kepulauan Maluku bagian
selatan. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara,
Kepulauan Maluku Utara, berakhir di Papua
Dataran tinggi adalah dataran yang
ketinggiannya di atas 600 m di atas permukaan laut. Dataran ini terletak di
daerah pegunungan atau dikelilingi oleh perbukitan sehingga udaranya sejuk dan
segar. Dataran tinggi di Pulau Sumatera membentang di bagian tengah sejajar
dengan Pengunungan Bukit Barisan. Dataran tinggi di Sumatera, antara lain
Dataran Tinggi Pasai, Alas, dan Gayo (Aceh), serta Dataran Tinggi Karo
(Sumatera Utara). Dataran tinggi lainnya di wilayah Indonesia adalah Dataran
Tinggi Puncak (Jawa Barat), Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi
Ijen (Jawa Timur) dan Dataran Tinggi Madi (Kalimantan Barat).
Di daerah dataran tinggi dapat ditemukan
objek wisata alam, seperti Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Pangalengan (Jawa
Barat), dan Dieng (Jawa Tengah). Selain itu, ada juga sumber pemandian air
panas alami, seperti di Ciateur (Lembang, Jawa Barat) dan Sangkan Hurip
(Linggarjati). Daerah dataran tinggi juga mempunyai udara yang sejuk dengan
pemandangan yang indah. Hal ini menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah
disana untuk peristirahatan.
5) Gunung
Gunung merupakan bukit yang sangat besar dan
tinggi. Tinggi gunung biasanya lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah
Indonesia memiliki banyak gunung, baik gunung yang berapi maupun yang tidak
berapi. Gunung tertinggi di wilayah Indonesia adalah Puncak Jaya di Provinsi
Papua (5.030 meter). Ketinggian Puncak Jaya sudah melebihi batas salju daerah
tropis, sehingga puncaknya selalu diselimuti salju abadi. Gunung-gunung lain
yang puncaknya diselimuti salju abadi adalah Puncak Yamin (4.530 m) dan Puncak Mandala
(4.700 m) di Provinsi Papua. Gunung-gunung tertinggi di tiap pulau dan
kepulauan di Indonesia adalah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera (3.805 m),
Gunung Semeru di Pulau Jawa (3.676 m), Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan
(2.278 m), Gunung Rantekompola di Pulau Sulawesi (3,465 m), Gunung Agung di
Pulau Bali (3.142 m), Gunung Rinjani di Kepulauan Nusa Tenggara (3.726 m), dan
Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku (2,700 m).
Uji Kompetensi
1.
Kenampakan alam yang terdapat di Indonesia
adalah . . . .
2. Letak
Indonesia secara geografis di antara dua Samudra, yaitu . . . .
3. Gugusan Kepulauan Sunda Besar, yaitu . . . .
4. bagian barat
berbatasan dengan Samudra Hindia. Pulau-pulau di Indonesia terdiri dari . . . .
5.
Apa yang
dimaksud dengan Pantai . . . .
6.
Wilayah
perairan Indonesia terdiri dari . . . .
7.
Apa yang
dimaksud dengan dataran rendah . . . .
8. Kota-kota
yang terletak di dataran rendah, antara lain . . . .
9.
Dataran tinggi di Sumatera, antara lain . . .
.
10. Sebutkan
gunung tertinggi disetiap kepulauan . . . .
Jawaban
- Daratan dan perairan
- Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
- Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau besar
- Gugusan Kepulauan Sunda Besar, Gugusan Kepulauan Sunda Kecil, Gugusan Kepulauan Maluku, Gugusan Pulau Irian (Papua) dan pulau-pulau kecil di sekitarnya,
- Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan.
- wilayah perairan Indonesia, meliputi sungai, danau, rawa, selat dan laut.
- Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang sangat luas pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut.
- Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Jayapura, dan Ujungpandang.
- Dataran Tinggi Pasai, Alas, dan Gayo (Aceh), serta Dataran Tinggi Karo (Sumatera Utara).
- Gunung-gunung tertinggi di tiap pulau dan kepulauan di Indonesia adalah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera, Gunung Semeru di Pulau Jawa, Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan, Gunung Rantekompola di Pulau Sulawesi, Gunung Agung di Pulau Bali, Gunung Rinjani di Kepulauan Nusa Tenggara, dan Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar