Menjaga
Keutuhan NKRI
Kalian telah mengetahui, betapa kaya
negara kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita jaga keutuhan dan
kelestariannya. Lalu siapakah yang harus menjaganya? Tentu saja kita semua,
anakanak Indonesia. Mengapa keutuhan Indonesia harus kita jaga? Uraian berikut ini
akan menjelaskannya.
a. Menjaga
kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia
Bentangan wilayah
Indonesia amatlah luas. Wilayah Indonesia meliputi daratan, lautan, dan udara.
Indonesia termasuk sepuluh negara yang memiliki wilayah paling luas di dunia.
Hal ini tentu saja sangat membanggakan kita.
Wilayah seluas itu
tentu saja perlu dijaga. Untuk itu, pemerintah membentuk Tentara Nasional
Indonesia (TNI). TNI bertugas menjaga seluruh wilayah Indonesia. Bila terjadi
serangan, TNI maju ke depan untuk mempertahankan negara kita. TNI akan berjuang
sekuat tenaga demi nusa dan bangsa. Untuk menjaga wilayah daratan, Indonesia
memiliki TNI Angkatan Darat (TNI-AD).
Untuk menjaga wilayah
lautan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Laut (TNI-AL). Untuk menjaga wilayah
udara, Indonesia memiliki TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Menjaga keutuhan wilayah
yang begitu luas tentu tidak mudah. Menjaga wilayah Indonesia bukan hanya tugas
TNI. Kita semua wajib turut serta menjaga Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga
membentuk sistem keamanan. Di desa-desa, kita mengenal linmas (perlindungan
masyarakat). Tugasnya adalah menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Selain itu,
masyarakat juga membentuk siskamling (sistem keamanan lingkungan). Anggota siskamling
dibentuk dari warga setempat. Mereka menjaga keamanan wilayah masingmasing. Mereka
mendirikan pos-pos ronda. Mereka melakukan ronda, mengelilingi kampung setiap
malam. Inilah bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan
menjaganya, Indonesia akan tetap bersatu. Bayangkan jika Indonesia terpecah
belah. Tidak ada lagi yang bisa kita banggakan. Kalian tentu malu tinggal di
negara yang hancur lebur, bukan? Oleh karena itu, menjaga keutuhan NKRI sangat
penting.
b. Menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Suku-suku yang
menghuni wilayah Indonesia amat banyak dan beragam. Selama ratusan tahun,
suku-suku yang berbeda-beda itu merasa menjadi satu kesatuan. Mereka merasa
menjadi satu saudara, yakni sebagai bangsa Indonesia. Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia akan terancam jika persatuan dan kesatuan itu goyah.
Bayangkanlah seandainya Indonesia pecah. Bayangkan jika di wilayah negara ini
muncul Negara yang berbeda. Mengerikan, bukan? Oleh karena itu, menjaga
persatuan dan kesatuan Indonesia amatlah penting. Dengan tetap bersatu,
keutuhan bangsa kita akan senantiasa terjaga. Dengan bersatu, stabilitas
nasional juga akan terjaga.
c. Memanfaatkan
kekayaan budaya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia
Bumi Indonesia kaya akan hasil alam.
Semua kekayaan itu haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran
rakyat. Salah satu cara nya adalah dengan menjaga keutuhan Indonesia. Jika
Indonesia tidak lagi utuh, maka kekayaan bumi Indonesia tidak akan dinikmati
oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita harus menjaga keutuhan
Indonesia. Kita tidak boleh membiarkan secuil pun Negara Kesatuan Republik
Indonesia lepas. Kita juga tidak boleh membiarkan kekayaan alam Indonesia
dinikmati oleh sedikit orang saja.
d. Membina
rasa persatuan dan kesatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan hal
pokok agar keutuhan NKRI selalu terjaga. Masyarakat Indonesia memiliki
keanekaragaman budaya. Untuk menyatukan berbagai suku bangsa dan kebudayaan
diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Perbedaan bukanlah yang
selalu dipermasalahkan.
Contoh yang membina persatuan dan
kesatuan:
a. Berkawan
atau bergaul tidak membeda-bedakan sara (suku, agama, ras dan antargolongan)
b. Menyelenggarakan
kerjasama anatar daerah
c. Mempelajari
seni dan kebudayaan daerah
e. Rela
Berkorban
Rela berkorban merupakan sikap seorang
patriot, sikap ini menggambarkan keikhlasan untuk mendahulukan bangsa dan
Negara dari pada kepentingan pribadi maupun golongan.
Contoh sikap rela berkorban:
a. Mengikuti
kegiatan ronda malam
b. Ikut
serta dalam kegiatan kemasyarakatan
c. Membentu
tetangga yang mengalami musibah
d. Ikut
melaksanakan kerja bakti
f. Cinta
tanah air
Sebagai rakyat Indonesia, kita harus
mempunyai rasa cinta tanah air yang sangat besar, bisa menumbuhkan rasa
memiliki dan menyayangi bangsa Negara Indonesia dan selalu membanggakan segala
produk Negara Indonesia yang sangat makmur. Rasa cinta tanah air akan membuat
suatu Negara berkembang dan kesejahteraan penduduknya akan meningkat.
Sikap-sikap yang merupakan penggambaran rasa cinta tanah air anatara lain
sebagai berikut:
a. Memakai
produk-produk buatan dalam negeri
b. Menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pergaulan
c. Mengelola
kekayaan alam yang bertujuan untuk mensejahterkan rakyat
g. Hidup
aman di Negara kesatuan Republik Indonesia
Untuk membamgun Negara, mutlak
diperlukan rasa aman, nyaman, dan persatuan diantara warga negaranya. Tidak
akan mungkin bila membangun Negara tersebut dalam keadaan tidak aman atau
terpecah-pecah, untuk itu kita merasa bangga mempunyai symbol-simbol nasional
yang mempersatukan bangsa Indonesia seperti berikut:
a. Bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi sehari-hari
b. Garuda
Pancasila sebagai Lambang Negara
c. Semboyan
bangsa Bhineka Tunggal Ika yang tertulis pada pita yang dicengkeram burung
garuda yang diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
d. Bendera
Merah Putih yang berarti Merah itu berani dan putih adalah suci
e. Legu
kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh WR. Supratman.
Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Apa kepanjangan dari NKRI!
2. Mengapa kita bangga mejadi warga Negara
Indonesia!
3. Apa semboyan bangsa Indonesia!
4. Apa lambing Negara Indonesia!
5. Apa bahasa persatuan Negara Indonesia!
Jawaban
1.
NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.
karena Indonesai merupakan Negara persatuan
dan kesatuan. Walaupun berbeda-beda suku tetapi tetap Satu
3.
Bhineka Tunggal Ika yang tertulis pada pita
yang dicengkeram burung garuda yang diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu
Tantular.
4.
Garuda Pancasila
5.
Bahasa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar