Sebingkai Wajah
Bersemayam sebingkai
wajah termanis
Terucap dalam doa:
Ini dariku, Sayang, bukan cincin yang kujanjikan
Namun mawar putih tanda cinta suci
Dan lilin doa ini akan
mati
Seperti kisah di
agendaku yang terhenti
Di lembar terakhir kugambar:
batu nisan, terukir namamu
(Sumber: Antologi Puisi Bengkel Sastra Indonesia 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar